The Connection

STOP PRESS

Jumat, 12 November 2010

sel prokariotik dan sel eukariotik

Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik



 
 
 
 
 
Kata prokariota (prokaryote) berasal dari bahasa Yunani pro, yang artinya “sebelum”, dan karyon, yang artinya “kernel”, yang disini disebut nukleus.


  Sel prokariotik tidak memiliki nukleus. DNA terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleoid, tetapi tidak ada membran yang memisahkan daerah ini dari bagian sel lainnya. Sel eukariotik (Yunani, eu yang berarti “sebenarnya”, dan karyon ) memiliki nukleus sesungguhnya yang dibungkus oleh selubung nukleus. Seluruh daerah diantara nukleus dan membran yang membatasi sel disebut sitoplasma, yang terdiri dari medium semi mencair yang disebut sitosol, yang didalamnya terletak organel-organel yang mempunyai bentuk dan fungsi terspesialisasi, sebagian besar organel tersebut tidak ada dalam sel prokariotik.


  Sel

Sel ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665, geografi sel sebagian besar belum dipetakan hingga beberapa daswarsa lalu.
Setiap organisme tersusun dari dua jenis sel yang secara struktural berbeda, sel prokariotik atau sel eukariotik. Hanya bakteri dan arkea yang memiliki sel prokariotik. Protista, tumbuhan jamur, dan hewan semuanya mempunyai sel eukariotik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar